PELURU
Waktu itu siang hari di akhir bulan
Maret dan Anya sedang duduk di dalam mobil sambil menghafal ayat-ayat Alkitab.
Ia melakukan hal itu setiap minggu sementara adik laki-lakinya, Zeek, kursus
piano. Giliran Anya untuk kursus akan tiba nanti, tetapi ia perlu mengulangi
membaca ayat-ayat itu dengan keras untuk menghafalnya, dan itu paling baik
dilakukan di dalam mobil. Anya adalah anggota tim Bible Quiz (Kuis Alkitab) di sekolahnya, dan itu berarti ia harus
menguasai betul satu bagian Alkitab. Bukan masalah. Anya suka pertandingan itu!
Guru music mereka tinggal di rumah
bertingkat dua dan pianonya berada di lantai atas.Sebelum pelajaran dimulai,
Zeek berkata kepada ibunya, “Aku ingin Kak Anya mendengarkan aku berlatih
piano.” Sang ibu mengingatkan bahwa Anya perlu waktu untuk belajar , lagi pula
kakaknya telah mendengarkannya berlatih piano sepanjang minggu, dan membuat
ibunya terkejut ketika ia kembali bersama kakaknya.
Kursus dimulai. Lima menit kemudian
pelajaran itu mendadak terhenti oleh suara keras di luar rumah. Semua orang
menyaksikan sebuah mobil model baru melesat dengan cepat. Pelajaran dimulai
kembali setelah guru menenangkan mereka bahwa mungkin suara itu adalah letusan
mesin mobil. Jemari Zeek baru saja akan menyentuh piano ketika suami gurunya
bergegas masuk, “Tembakan senapan… ke dalam mobil… menghancurleburkan jenedela
samping di tempat duduk depan!” Pelajaran pun terhenti. Mereka bergegas turun
untuk memeriksa. Benar, sebuah peluru menancap tepat di sandaran kursi tempat
kepala Anya bersandar lima menit yang lalu.
Segera mereka semua menyadari apa yang
terjadi. Allah telah memakai Zeek yang berusia tujuh tahun untuk menyelamatkan
nyawa kakaknya. Momen itu sungguh mengharukan. Zeek telah bertindak meskipun
hal itu tidak masuk akal baginya maupun orang lain, dan Anya telah menuruti
permintaannya yang tidak logis.
Kedua penembak misterius itu
mengemudikan mobil mereka melintasi jalan-jalan di Salem, Oregon, dan dengan
serampangan menembaki kotak surat, mobil
dan rumah-rumah. Mereka akhirnya ditangkap dan ditahan dengan nilai jaminan
satu juta dollar. Dalam sidang mereka, pengadilan wilayah mengundang Anya dan
Zeek untuk menceritakan kisah mereka. Kedua penembak itu akhirnya dipenjarakan
selama lima tahun, setelah mendengar kisah mengenai bagaimana Allah melindungi
seorang anak berumur tujuh tahun dan kakak perempuannya.
Doris Sanford
Dari Buku Mengejar Pelangi
(kompilator Alice Gray)
Penerbit
: Gloria Graffa