Sebuah kapal telah menabrak karang dan tenggelam di
pantai Irlandia. Kapten kapal itu yang terkenal sebagai seorang yang sangat
cermat, tidak mengerti mengapa telah terjadi musibah semacam itu. Ia berpikir,”Bagaimana
mungkin terjadi kapal itu keluar begitu jauh dari arah yang benar?”
Kemudian diadakan suatu penyelidikan. Barang pertama
yang diangkat keluar dari kapal yang tenggelam itu adalah kompas kapal. Sesudah
diteliti dngan cermat, ternyata bahwa pada kompas itu terdapat sepotong kecil
besi. Satu hari sebelum kapal itu tenggelam, seorang matros membersihkan ruang
di mana terdapat kompas. Ia telah menggunakan pisaunya untuk mengambil kotoran
yang melekat pada pinggiran kompas tersebut. Tanpa disadari sedikit saja dari
ujung pisau itu patah dan melekat di pinggir kompas. Inilah yang mempengaruhi
jarum kompas, sehingga terjadi kesalahan arah yang mengakibatkan tenggelamnya
kapal itu.
Satu dosa kecil yang kelihatannya tidak berarti
apa-apa terjadi dibiarkan melekat di dalam hati kita, dapat menyebabkan segenap
hidup kita rusak dan hancur. Satu-satunya jalan adalah menghindarkan diri dari
apa-apa yang tidak benar di hadapan Allah.
Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab
dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat.
(Ef 6:16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar