Oleh : Ibu Teresa
(Buku : Kisah Kasih Allah, Alice Gray)
Suatu malam seorang lelaki datang ke rumah kami dan berkata, “Ada sebuah
keluarga dengan delapan anak. Mereka belum makan selama beberapa hari.” Saya
pun membawa sedikit makanan dan pergi ke sana.
Ketika akhirnya saya
sampai ke rumah keluarga itu, saya melihat wajah-wajah bocah kecil yang muram
karena kelaparan. Namun, tak tampak derita atau kesedihan di wajah mereka, yang
tampak hanya rasa sakit yang mendalam karena lapar.
Saya memberikan nasi
kepada Ibu mereka. Namun, ia malah membaginya menjadi dua, dan ke luar rumah
sambil membawa setengah bagian nasi itu. Ketika ia kembali, saya bertanya,”Ibu
dari mana?” Ia menjawab dengan lugu,”Ke rumah tetangga saya, mereka juga lapar!”
... Saya terkejut
bukan karena ia memberikan nasi itu, karena orang miskin biasanya justru sangat
dermawan, tetapi karena ia tahu bahwa tetangganya juga lapar. Padahal, lazimnya
kalau kita menderita, kita menjadi begitu memusatkan perhatian pada diri
sendiri sehingga tak sempat lagi memikirkan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar