Yesus Gembala yang Baik.

Rabu, 13 Juli 2016

Putra Pendeta

Suatu malam dalam sebuah kebaktian seorang pemudi merasakan sentuhan Allah di hatinya. Dia menanggapi panggilanNya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.

Pemudi ini memiliki masa lalu yang sangat kelam terkait alkohol, narkoba, dan prostitusi. Namun perubahan dalam dirinya tampak jelas. Seiring berjalannya waktu ia menjadi anggota gereja yang setia.

Dia akhirnya terlibat dalam pelayanan, mengajar muda-mudi.

Tidak lama kemudian pemudi ini terpikat dan jatuh hati kepada putra pendeta. Hubungan mereka bertumbuh dan mereka mulai merencanakan pernikahan.

Masalah pun dimulai. Lihatlah, sekitar setengah dari jemaat gereja berpikir pemudi seperti itu tidak tepat sebagai pasangan putra pendeta.

Timbullah perdebatan dan pertentangan di gereja sehingga mereka memutuskan untuk melakukan pertemuan.

Saat jemaat saling melontarkan argumennya , ketegangan pun meningkat, pertemuan menjadi tidak terkendali.

Pemudi itu sangat marah karena masa lalunya diungkit-ungkit.

Saat sang pemudi ia mulai menangis, putra pendeta berdiri. Dia tidak bisa menahan rasa sakit yang melanda calon istrinya. Dia mulai berbicara dan membuat pernyataan,

"Masa lalu tunangan saya bukan untuk diadili di sini . Apa yang engkau pertanyakan adalah kemampuan darah Yesus untuk membasuh dosa. Hari ini engaku telah mengadili darah Yesus. Apakah darah Kristus bisa membersihkan dosa atau tidak? "

Seluruh jemaat mulai menangis saat mereka menyadari bahwa mereka telah meragukan kuasa darah Tuhan Yesus Kristus.

Terlalu sering, bahkan sebagai orang Kristen, kita membawa masa lalu dan menggunakannya sebagai senjata melawan saudara-saudara kita.

Pengampunan adalah bagian yang sangat mendasar dari Injil Tuhan kita Yesus Kristus.

Jika darah Yesus tidak benar-benar menghapus dosa orang lain, maka darahNya juga tidak membersihkan dosa kita.

Jika itu terjadi, maka kita semua sedang berada dalam banyak masalah.

Apa yang bisa membasuh dosa-dosa saya? Tidak ada selain darah Yesus!

Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. Mazmur 55:22


Tidak ada komentar:

Posting Komentar