Ada seorang wanita yang berkobar imannya sesudah ia
diselamatkan oleh Tuhan Yesus. Nyonya ini ingin sekali agar suaminya juga
menerima Yesus sebagi Juruselamat, namun ia selalu mengeraskan hati. Sekalipun
demikian nyonya ini terus berdoa untuk keselamatan jiwa suaminya.
Keluarga
ini memelihara seekor anjing yang sangat mereka sayangi. Setiap minggu, kalau
nyonya itu pergi ke kebaktian di gereja, anjing itu ikut dan duduk di bawah
bangku hingga kebaktian selesai. Hal ini terjadi tiap-tiap minggu.
Kemudian
terjadilah hal yang menyedihkan. Nyonya ini meninggal dunia. Selain suami itu
merasa sedih, anjing mereka pun merasa kehilangan majikannya. Sesudah kematian
nyonya itu, tuan ini memperhatikan bahwa sudah beberapa hari Minggu anjing
kesayangan mereka menghilang di waktu pagi dan baru kembali beberapa jam
kemudian. Oleh karena ingin mengetahui ke mana anjing itu pergi, tuan ini
membuat keputusan untuk mengintai kejadian aneh itu. Diam-diam ia mengikuti
anjing itu. Di tengah jalan anjing itu melihat majikannya, lalu dengan
gembira ia berjalan terus, hingga mereka
tiba di pintu gereja pada waktu baru ada satu-dua orang yang sudah duduk di
dalam. Anjing itu menuju tempat di mana nyonya majikannya selalu duduk, diam di
bawah bangku. Tuan ini duduk juga, dengan maksud untuk mengawasi anjing
kesayangannya itu.
Akan
tetapi ketika Firman Tuhan diberitakan, Roh Kudus telah bekerja di dalam hati
tuan itu, sehingga ia bertoba dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamatnya. Ia sangat terharu, karena pada hari itu doa istrinya telah
dikabulkan. Dan Tuhan telah memakai kesetiaan anjing mereka untuk membawanya ke
gereja.
“Percayalah
kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.” Kisah 16:31
Tidak ada komentar:
Posting Komentar