Drs. Timotius Adi Tan
Dari Buku : Secangkir Sup Bagi Jiwa Anda
Di suatu kota digelar konser piano yang dimainkan oleh seorang pianis yang
sangat termasyur dari Jerman. Beribu-ibu orang sudah memadati gedung
pertunjukan menunggu acara segera dimulai. Tiba-tiba seorang anak kecil
kira-kira berusia 5 tahun naik ke atas panggung pertunjukkan dan kemudian duduk
di kursi buat si pianis dan mulai mencoba-coba memencet tuts piano dengan lagu
anak-anak.
Penonton di gedung itu mulai riuholeh terikan marah dari penonton. Bahkan
ada yang mulai melemparkan batu, sandal, dan lain-lain ke arah panggung, sambil
berteriak, “Turun... turun....!:
Melihat hal ini si anak kecil mukanya menjadi pucat ketakutan dan hampir
menangis, tetapi pada saat demikian tiba-tiba ia merasakan ada kedua tangan
besar yang memegang belakang bahunya dengan lembut sambil berkata,”Nak! Jangan
takut, mainkan saja terus sampai selesai, aku ada bersamamu,” kata si pianis
memberi semangat.
Si anak mulai tenang dan terus memainkan lagu kesukaannya. Tak lama
kemudian suasana mulai tenang dan penonton satu demi satu mulai berdiri dan
bertepuk tangan memberi hormat.
1 Korintus 15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih,
berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab
kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar