Drs. Timotius Adi Tan
Dari Buku : Secangkir Sup Bagi Jiwa Anda
Di atas kertas, Lendl yang
sudah tiga kali juara di tempat itu apalagi menduduki unggulan pertama, akan
dengan mudah mengalahkan Chang. Untuk sementara, itulah yang terjadi. Di dua
set awal Lendl dengan mudah menang 6-4,6-4.
Drama dimulai di sini.
Chang mengawali set kelima praktis hanya dengan satu kaki karena kaki kanannya
sudah kram penuh. Keringat bercucuran di wajah Chang yang walau tampak menderita
menahan sakit, tetapi pantang menyerah.
Pada saat itulah, para
penggemar tenis terpukau melihat Chang menjungkalkan Lendl dalam waktu 4 jam 30
menit dengan satu kaki! Begitu pukulan silangnya idak dapat dikembalikan Lendl,
Chang langsung terjatuh dan menangis tersedu-sedu. Walau dibopong untuk
meninggalkan lapangan pertandingan karena sudah tidak bisa berdiri lagi, Chang
mendapat penghormatan tertinggi dari penonton dengan penghormatan berdiri
sambil bertepuk tangan meriah (standing ovation). Bahkan, Jose Higueras, mantan
petenis yang sekarang melatih petenis nomor satu dunia Jim Courier, mengatakan
bahwa pertandingan Chang – Lendl aalah salah satu pertandingan tennis putra
terbaik dalam sejarah!
Ketika Stefanus bersaksi
pada orang-orang Israel, ia ditangkap dan dibawa ke luar kota. Di sana ia
dirajam dengan batu. Menjelang kematiannya ia berdoa untuk orang yang menyiksa
dia, “Tuhan janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!” Ia menengadah ke
atas dan melihat Yesus berdiri memberikan penghormatan standing ovation kepada Stefanus!
Tuhan Yesus yang
menciptakan dunia dan yang berkuasa di bumi dan di sorga memberikan
penghormatan yang sangat tinggi kepada Stefanus, karena ia yan berkenan kepada
Allah, penyerahan mutlak, setia sampai mati untuk Yesus (Kis 7:55).
Dr. Billy Graham pernah
menulis dalam sebuah buletin :
To receive Christ costs nothing
To follow Christ costs
something
To serve Christ costs
everything
(Untuk menerima Kristus kita tidak perlu membayar apa pun, untuk mengikut
Kristus dituntut sesuatu, untuk menlayani Kristus harus menyerahkan segalanya)
Kisah Para Rasul 7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus,
menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah
kanan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar