360 Reflections of Life (Kisah-Kisah Kehidupan yang
Meneduhkan Hati)
Sidik Nugroho
Dalam salah satu rekaman khotbahnya, Bill Wilson,
pendeta ternama asal Brooklyn yang banyak menggembalakan anak yang terbuang,
menutup khotbahnay tentang kasih dengan sebuah cerita tentang kesetiaan.
Suatu ketika, ia diundang berkhotbah di sebuah gereja
di Florida. Dari atas mimbar ia terkesima pada seorang pria tua, usianya
sekitar 70 tahun, yang sedang memegangi dagu istrinya, berusaha menegakannya,
supaya ia dapat mendengar ayat-ayat Alkitab yang dijadikan bahan khotbah pada
pagi itu dari bisikan si kakek.
Kebaktian usai. Sebelum kakek dan nenek tua itu menuju
mobil mereka, Bill menyapa mereka. Dan, dari sang kakek tua ia mendengar sebuah
cerita yang akan selalu dikenangnya. Kakek itu berkata bahwa istrinya sudah
lumpuh sejak tujuh belas tahun silam. Ia nyaris tidak bisa melakukan apa pun.
Ketika orang meninggalkan orang lain karena tidak ada
lagi hal yang menarik dan bermanfaat dari hidupnya, ada saja orang yang justru
memberi diri kepada orang yang demikian.
Kasih, kesetiaan dan pengabdian selalu berjalan
beriringan. Tidak bisa tidak! Seseorang yang memiliki kasih akan selalu setia
pada apa dan siapa pun yang ia kasihi, dan menjadi pribadi yang mengabi dengan
sepenuh hati untuk kebaikan apa dan siapa pun yang ia kasihi. Mungkin, dunia
tempat kita tinggal menganggap ketiga hal ini tidak penting, tetapi
sesungguhnya inilah yang menjadi dasar kedamaian hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar