Yesus Gembala yang Baik.

Kamis, 29 November 2012

Akibat Minum Air Asin

360 Reflections of Life (Kisah-Kisah Kehidupan yang Meneduhkan Hati)
Sidik Nugroho

Suatu hari di bulan Juli 1942, Jerman dan Inggris sedang berperang merebut El Alamien yang ada di Afrika Utara. El Alamien adalah pintu masuk menuju Iskandariah. Itulah sebabnya, mengapa Inggris berusaha mempertahankannya mati-matian. Jika El Alamien dikuasai Jerman, maka Iskandariah juga akan dikuasai oleh Jerman, dan itu berarti segenap Afrika akan berada di bawah kekuasaan Jerman.
                Pada hari yang ditentukan, kedua pasukan berperang. Namun, ada yang aneh dengan perang itu : entah mengapa, pasukan Jerman berhenti menyerang secara tiba-tiba, dan mundur! Padahal ketika itu Jerman memiliki senjata yang canggih – yang mungkin hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk mengalahkan pasukan Inggris. Namun, mereka memilih untuk mundur. Mengapa mereka melakukan hal itu?
                Ternyata, sehari sebelum berperang, pasukan Jerman telah berjalan mendekati batas pertahanan Inggris. Ketika itu, mereka yang kehausan – karena tidak minum selama lebih dari sehari – meminum air asin. ALhasil, tubuh mereka melemah ketika perang sedang berlangsung.
                Air asin itu ibarat nasihat, saran , atau apa pun yang berawal dari hikmat manusia yang diselubungi kepalsuan. Kesegarannya hanya berlangsung singkat, tidak tahan lama. Sekilas, ketika meminum air asin dahaga kita akan terpuaskan, tetapi tak lama kemudian, kita akan kembali kehausan.
                Jika kita mau berpaling kepada Tuhan, kita akan mendapatkan air yang akan memuaskan dahaga kita di sepanjang hidup kita. Mari kita menyambut air kehidupan yang diberikan Tuhan kepada kita dengan membuka hati kita kepadaNya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar