Yesus Gembala yang Baik.

Kamis, 29 November 2012

Kekasih yang Lain

360 Reflections of Life (Kisah-Kisah Kehidupan yang Meneduhkan Hati)
Sidik Nugroho

Banyak pria yang memujanya. Dia cantik dan memikat. Bahkan , para bangsawan jatuh hati. Namun, ia bukan wanita sembarangan. Seorang putra gubernur Roma, namanya Procop, ditolaknya. Ia, Agnes, menolak mereka dengan halus, dan menyatakan kepada mereka bahwa dirinya sudah memiliki seorang Kekasih yang Lain.
                Agnes lantas dilaporkan kepada gubernur Roma sebagai pengikut Tuhan yang setia. Ia taat beribadah sejak kecil. Penguasa Roma saat itu, tepatnya pada abad ke-4 , yang masih suka menghukum orang, juga hendak menghukum Agnes. Bahkan, ia menyatakan akan melemparkan Agnes ke rumah pelacuran. Namun ia berkata,”Tuhan tidak akan membiarkan kemurnian para mempelainya dicemarkan seperti itu. Ia akan melindungi dan menyelamatkan mereka.”
                Banyak Bapa gereja yang menulis kisah Agnes, termasuk Ambrosius. Kisah hidupnya amat menggugah, menyuarakan kegigihannya untuk bertahan pada iman yang diyakininya. Suatu ketika, di rumah pelacuran, seorang pemuda hendak menjamah Agnes, tetapi dengan kuasa ilahi, pemuda itu menjadi buta.
                Agnes akhirnya diancam dengan hukuman mati. Namun, ia tak gentar. Bahkan, ia justru berkata, “Kalian dapat menodai pedang kalian dengan darahku, tetapi kalian tidak akan pernah dapat menodai kesucian tubuhku yang telah kupersembahkan kepada Tuhan.”
                Agnes akhirnya dipancung. Imannya tak meninggalkan jiwanya. Dia setia kepada Sang Kekasih seumur hidupnya. Nah, kini, di dalam suatu masa dan keadaan yang tidak mengancam bagi kita untuk beriman, mari merenung : apakah kita setia pada Tuhan, kekasih kita?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar