Yesus Gembala yang Baik.

Jumat, 26 Oktober 2012

Sesuatu untuk Dibagi




Manna Surgawi, 122111

David selalu datang lebih dulu dan mengambil tempat duduk paling depan di kelas Sekolah Minggu. Ketika melihat anak-anak lain mulai masuk kelas, dia akan merogoh kantong bajunya dan mengeluarkan permen dari kantongnya. Kemudian, semua anak berkumpul mengelilinginya dan David akan membagikan permen itu. Seberapa pun anak yang datang, permen yang disiapkannya selalu cukup. Ha ini berlangsung setiap minggu dan menjadi perhatian seorang guru Sekolah Minggunya. Pada suatu hari Minggu, ada seorang anak yang datang lebih dahulu dari David. Anak itu mendekati kantong persembahan dan memasukkan sesuatu ke dalamnya. Guru Sekolah Minggu yang biasa memerhatikan David, mencoba menahannya sebelum anak itu keluar kelas.
“Apa yang kamu lakukan? Apa yang kamu masukkan ke dalam kantong persembahan itu?” tanya guru tersebut kepada anak itu.
“Saya ingin berbagi permen seperti David. Tetapi saya hanya punya satu buah permen. Saya pikir Tuhan akan membuatnya menjadi banyak supaya cukup untuk semua anak yang datang,” jelasnya.
Penjelasan itu membuat guru Sekolah Minggu tersebut terharu. Dia sampaikan kerinduan anak tersebut kepada jemaat yang ada di gereja itu. Maka, dampaknya pun sangat terasa. Jemaat yang tadinya kurang punya kerinduan untuk berbagi, mulai mau berbagi.

Kerinduan David dan anak kecil itu untuk berbagi menjadi gambaran konkret bagi Tuhan. Tuhan adalah Pribadi yang rindu untuk berbagi. Natal merupakan wujud nyata akan kerinduan Tuhan tersebut. Penulis Injil Yohanes dengan tegas mengatakan bahwa Tuhan mengasihi manusia. Dan, Tuhan tahu apa yang dibutuhkan oleh manusia, yaitu keselamatan jiwa. Oleh sebab itu, Dia rindu berbagi kasih kepada manusia, supaya manusia diselamatkan. Maka, Dia mengaruniakan AnakNya yang tunggal bagi kepentingan umat manusia. Menariknya, yang disediakan Tuhan ini selalu cukup untuk semua yang mau datang kepadaNya. Pribadi Yesus cukup untuk menyelamatkan banyak orang. Seberapa pun orang yang mau datang kepada Tuhan, maka mereka akan tetap kebagian keselamatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar