Yesus Gembala yang Baik.

Senin, 19 November 2012

Besok akan lebih Baik!

Mike Marino, Jr
Standard Oktober 2012

“Jangan berhenti terlalu dekat dengan pohon! Anda tidak akan dapat menikmati pemandangan hutan yang indah”

Beberapa tahun sebelum badai Katrina menghantam New Orleans, Amerika Serikat, sebuah mobil baru yang sangat mahal berhenti di atas jembatan sungai Mississippi dan seorang pria, mengenakan pakaian yang sangat mahal, melangkah keluar dari mobil itu. Kemudian ia memanjat pagar, merangkak ke bagian bawah jembatan dan bersiap-siap untuk melompat ke bawah.
                Mobil-mobil mulai berhenti dan lalu lintas  tidak bergerak hingga beberapa mil. Polisi,pemadam kebakaran, pendeta dan ahli kejiwaan datang ke lokasi itu. Mereka mulai berbicara dengan pria itu dan menyarankan kepadanya untuk tidak nekat melompat. Mereka mengatakan kepadanya bahwa mungkin ia tidak akan tewas; tetapi semua tulang belulangnya akan patah dan seumur hidup akan lumpuh.
                Sekitar setengah mil di belakang lokasi itu, ada sebuah truk tua yang berisi mesin pemotong rumput, penggaruk besi, dan sekop. Seorang tukang kebun tua keluar dari mobil truknya dan berjalan ke lokasi orang-orang berkumpul. Dia menembus jalan melalui orang-orang tersebut, menoleh ke samping dan berteriak kepada pria yang berada di tepi jembatan itu, “Hei, saya harus pergi untuk bekerja. Entah Anda akan melompat atau turun dari jembatan itu. Jika Anda memutuskan untuk tidak melompat, besok akan menjadi lebih baik!”
                Mendengar itu, pria tersebut memanjat menaiki jembatan. Kemudian polisi dengan sigap memborgol dan kemudian menempatkan dia di kursi belakang  mobil polisi. Si tukang kebun berjalan kembali ke truknya menunggu lalu lintas mencair. Sang pendeta bertanya pada petugas pemadam kebakaran, “Siapa pria tua itu?” Petugas pemadam kebakaran hanya berkata,”Dia bilang dia harus pergi bekerja!”
                Polisi memberikan laporan kepada pers bahwa dalam sepanjang perjalanan menuju ke rumah sakit, pria kaya raya itu mengulangi kata-katanya dan terus-menerus berkata,”Besok akan menjadi lebih baik.” Seseorang harus memiliki sebuah masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar