Yesus Gembala yang Baik.

Rabu, 21 November 2012

Pilihan Berani

Tim Kimmel
(Raising Kids Who Turn Out Right)

Wajah dua orang yang kukenal tiba-tiba muncul di benakku saat aku berpikir mempersiapkan anak-anakku pada pilihan yang berani. Jerry dan Cheryl adalah orang tua dari tiga anak perempuan yang manis-manis. Mereka hidup dan dididik dalam kasih dan lingkungan keagamaan yang kuat.
                Tapi walau seluruh ajaran Alkitab, pengertian, kasih dan rasa aman. Jerry dan Cheryl tahu bahwa tanpa keberanian, anak-anaknya dapat dengan mudah jatuh oleh tekanan-tekanan di luar. Tetapi ketika anak gadisnya yang sulung, Shelly, berkembang menjadi gadis cantik, mereka memutuskan untuk melakukan sesuatu yang dapat diingat untuk membina keberaniannya. Tidak sulit bagi mereka untuk membuat rencana karena mereka tahu keberanian apa yang hendak mereka bina.
                Mereka mengumpulkan emas yang mereka miliki dan membayar tukang membentuknya menjadi sebuah kunci. Kunci tersebut dijadikan liontin kalung. Mereka kemudian mencuci mobil, dry clean jas dan membelikan sebuah rangkaian bunga sederhana. Lalu Jerry menghantar anak gadisnya ke pesta pertama orang dewasa.
                Mereka menikmati makan malam di salah satu restoran yang mewah di kota itu. Saat makan Jerry memperlihatkan rangkaian bunga sederhana pada Shelly dan mengingatkannya bahwa sebagai bunga Shelly harus bersih secara moral. Ketika makanan penutup dihidangkan, Jerry memberikan hadiah kalung kunci pada Shelly. Tapi sebelum dikenakan, Jerry ingin anak gadisnya mengerti arti yang terkandung di dalamnya. Emas menggambarkan kesucian dan kunci melambangkan hati. Dengan mengenakan kalung tersebut Shelly akan diingatkan bahwa ia harus menjaga kesuciannya sesuai dengan kehendak Allah hingga ia tiba di malam perkawinan.
                Setiap saat ia pergi pacaran, ia mungkin dicobai untuk merusak kesuciannya, kalung kunci emas yang melingkar di lehernya akan selalu mengingatkan Shelly akan pandangan Allah tentang perkawinan. Lalu di malam perkawinannya, ia dapat melepaskan kalung tersebut dan memberikannya pada suaminya. Dengan itu suaminya tahu bahwa ia telah menyimpan kesuciannya sebagai hadiah bagi suaminya.
                Mungkin hal itu yang membuat aku sangat suka pada Jerry dan Cheryl. Mereka menyadari keberanian tidak datang dengan mudah : tapi berapapun harganya, kita harus menurunkan pada anak-anak mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar