Yesus Gembala yang Baik.

Rabu, 31 Oktober 2012

Hati Kasih Brother Andrew

Manna Surgawi 261011

Semangat dan kasih yang dimiliki para misionaris sangat mengagumkan, bahkan Tuhan memberkali mereka dengan keberanian di atas rata-rata. Salah satu cerita misi yang menarik adalah tentang pendiri Open Doors, yang Tuhan utus untuk membawa Alkitab ke Negara-negara “tirai besi”. Pelayanan yang dimulai oleh Andy van der Bijl, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Brother Andrew ini, sangat membantu hamba-hamba Tuhan dan orang percaya yang ada di Negara-negara terisolasi.

Brother Andrew lahir pada Mei 1928, dengan keadaan ayahnya tuli dan ibunya cacat. Bersama orang tua dan kelima saudaranya, mereka hidup di rumah yang kecil di desa Witte, Belanda. Pada usia 18 tahun Brother Andrew masuk militer, setelah 2 tahun bertugas di ketentaraan, pergelangan kakinya tertembak dalam satu pertempuran. Cedera serius di kaki membuatnya harus dirawat di rumah sakit. Selama dirawat ia kerap dikunjungi oleh para pemberita Injil yang mendorongnya untuk membaca firman Tuhan. Setelah diizinkan pulang sebagai orang yang cacat, Brother Andrew merasa hidupnya hampa. Beberapa waktu kemudian ia menyadari bahwa yang dibutuhkannya adalah Tuhan Kesadaran ini membawanya menghadiri ibadah demi ibadah dan ia bertekun membaca firman Tuhan. Suatu malam ia berdoa, “Tuhan, jika Engkau menunjukkan jalanMu, aku akan mengikutiMu. Amin.”

Suatu hari Brother Andrew menghadiri sebuah KKR yang diadakan oleh Arne Donker, dari Belanda. Dalam ibadah ini ia mendapat panggilan tertinggi dalam hidupnya, menjadi misionaris bagi gereja teraniaya. 1955, Brother Andrew memulai pelayanan misinya yang diberi nama Open Doors Mission. Brother Andrew memulai pelayanan misinya dengan membawa sebuah koper berisi Alkitab yang diselundupkan ke Eropa Timur, yaitu ke Negara komunis Yugoslavia. Ketika sampai di perbatasan ia berdoa, “Tuhan butakan mata mereka yang memeriksa.” Tuhan benar-benar menutup mata para penjaga perbatasan sehingga ia yang mengendarai mobil yang memuat Alkitab dan traktat dapat lewat, Tuhan menyertai utusanNya. Dengan pertolongan dan hikmat dari Tuhan, Brother Andrew berhasil membagikan Alkitab dan melakukan penginjilan dalam misi pertamanya. Sejak hari itu Brother Andrew tak pernah berhenti mengunjungi Negara-negara “tirai besi” untuk membagikan Alkitab, menebar kasih Kristus, dan membesarkan hati orang-orang yang percaya. Saat ini, Open Doors Mission telah menjadi suatu pelayanan yang sangat besar yang menjangkau 60 negara di dunia

Injil harus terus diberitakan sampai ke ujung bumi supaya Yesus segera datang menjemput mempelaiNya. Mintalah keberanian dari Tuhan untuk menyeberangkan Kabar Baik kepada mereka yang belum mengenal Sang Juruselamat. Mintalah juga hati yang berbelas kasihan kepada jiwa-jiwa yang terhilang karena hati Bapa dipenuhi oleh kasih akan jiwa-jiwa!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar