Yesus Gembala yang Baik.

Jumat, 10 April 2009

DOA YANG MENGUBAH SEJARAH


Pada tahun 1933 Adolf Hitler menjadi penguasa Jerman yang benar-benar haus kuasa, karena kemudian ternyata bahwa ia tidak puas hanya menguasai Jerman saja, tetapi ia juga melakukan ekspansi ke negera-negara lain. Polandia dikuasainya dengan mudah. Lalu Hitler mengirimkan divisi tanknya melanda Perancis, yang juga dapat ditaklukkannya dengan tidak begitu banyak persoalan. Dapatlah dibayangkan betapa paniknya ratusan ribu tentang Inggris, Perancis dan Belgia yang telah gagal mempertahankan Perancis dan kini terdesak di suatu sudut dekat selat Channel yang memisahkan Inggris dan Perancis. Pasukan itu dalam keadaan terperangkap dan pastilah Hitler akan dapat menghancurkan pasukan itu hanya dalam waktu beberapa hari saja. Kalau mereka menyeberangi selat Channel, pasti kapal-kaoal selam dan pasukan udara Jerman akan menghabisi nyawa para serdadu yang tidak berdaya itu. Jadi, secara manusiawi sudah tidak ada jalan keluar lagi bagi pasukan sekutu itu.
Namun masih ada satu faktor yang patut diperhitungkan yaitu : Allah! Raja Inggris, George III, yang menyadari keadaan yang begitu rumit, segera menyerukan supaya seluruh rakyat menaikkan doa syafaat untuk para pasukan. Rakyat segera menaikkan doa syafaat untuk seluruh pasukan yang terjepit itu. Jutaan orang Kristen segera menyambut seruan itu dengan menaikkan doa-doa syafaat mereka dengan penuh kesungguhan. Dan.. jawaban Allah segera dinyatakan dengan cepat! Tentara Jerman tiba-tiba dihadang angin topan yang sangat dahsyat sehingga angkatan udara mereka tidak berani menerbangkan pesawat untuk menyerang tentara sekutu. Demikian juga hujan turun dengan lebatnya, sehingga tank-tank Jerman terperangkap dalam lumpur tebal. Boleh dikatakan tentara Jerman benar-benar lumpuh untuk sementara. Tetapi di daerah pasukan sekutu, cuaca tampak baik dan terang dan dari daratan Inggris segera dikirimkan ribuan perahu kecil untuk menyelamatkan pasukan sekutu yang terjebak itu. Tiba-tiba muncul suatu tabir kabut tebal yang menghalangi pandangan pasukan Jerman yang mencoba untuk menghalangi pengungsian besar-besaran itu. Maka hanya dalam waktu beberapa jam saja, 330.000 pasukan sekutu dapat dipindahkan dari tempat yang sangat berbahaya, ke tempat aman di daratan Inggris! Ketika sampai di pantai Inggris, banyak tentara segera membentuk suatu lingkaran di antara sesama mereka sendiri dan mereka berdoa mengucap syukur atas berkat dan pertolongan Tuhan yang demikian besar dalam hidup mereka.
Allah kita adalah Allah yang besar dan sanggup menolong kita di dalam setiap keadaan.
“Berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku” (Mzm. 50:15)

Dipungut OPH dari buku
Embun Surgawi
Pdt. Ishak Sugianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar