Yesus Gembala yang Baik.

Jumat, 10 April 2009

SETIA SAMPAI MATI




Perhatikanlah akhir hidup dari para rasul zaman Perjanjian Baru dan kita akan mengetahui apa arti sebenarnya dari kesetiaan yang sejati :
Matius mati ditusuk dengan pedang di sebuah kota, jauh di wilayah Etiopia.
Lukas digantung di atas sebuah pohon zaitun di negeri Yunani
Yohanes dimasukkan ke dalam sebuah kuali berisi minyak mendidih, tetapi dapat selamat berkat pemeliharaan Tuhan yang luar biasa, kemudian ia dibuang ke Pulau Patmos.
Petrus mati disalib dengan kepala di bawah di Roma
Yakobus saudara dari Yohanes dipancung kepalanya di Yerusalem
Filipus digantung di atas sebuah tiang di kota Hieropolis (daerah Phrygia).
Andreas diikat pada sebuah kayu salib, namun dengan penuh keberanian ia terus berkhotbah kepada orang-orang yang menganiayanya sampai ia mati.
Tomas mati dengan tombak tajam menghujam tubuhnya di Koromandel (India Timur).
Matias mula-mula dilempari dengan batu, sebelum kemudian kepalanya dipancung.
Barnabas dilontari baru sampai mati oleh orang-orang Yahudi si Salonika.
Paulus setelah mengalami banyak aniaya akhirnya kepalanya dipancung di kota Roma.
Yakobus, murid Kristus yang lain, dilemparkan dari puncak sebuah bangunan, kemudian dipukuli dengan tongkat sampai mati.
Markus bertahan di kota Alexandria, walau ia pernah diseret sepanjang jalan kota itu.Tuhan Yesus berfirman : “Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.” (Why 2:10)

Dipungut OPH dari Buku
Embun Sorgawi
Pdt. Ishak Sugianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar