Yesus Gembala yang Baik.

Kamis, 09 April 2009

TIPUAN YANG AMAN? Alan Cliburn


Pengantar
Sam dan temannya Joel bekerja mengisi waktu sewaktu liburan sekolahnya. Mereka bekerja sebagai supir. Suatu kali saat truk yang dipakainya masuk bengkel, Pak Kramer – sang pemilik perusahaan - menyuruh keduanya memakai salah satu mobil perusahaan. Sebenarnya paket-paket yang dikirim hanya memerlukan satu orang pekerja saja, tapi Pak Kramer menyuruh mereka berdua berangkat sekaligus meminta Sam untuk belajar administrasi yakni meminta tanda tangan penerima barang yang dikirim. Karena sudah mengirim barang ke daerah yang sudah dikenal, maka pekerjaan mereka cepat selesai.

Menghadapi Godaan
Karena hari masih siang, Joel ingin memanfaatkan waktu yang tersisa untuk bersantai-santai di ”pusat rekreasi keluarga”. Sam terkejut dan mencoba membantahnya. ”Santai saja” sela Joel. ”Maksudku, percayalah kepadaku untuk mengaturnya. Aku jamin segalanya akan beres.” Joel pun keluar dari mobil, namun Sam tetap duduk di belakang kemudi. Memang Joel sering bersikap licik namun sampai ini belum pernah tertangkap basah, hanya kali ini ia mengajak Sam untuk melakukannya.
Joel pun mengancam Sam, ”Mau ikut tidak?” Saat dibantah ia pun beragumen,”Jangan kaku begitu, atau agamamu melarang orang bersenang-senang?” Diingatkan bahwa Pak Kramer sudah mengeluarkan uang membayar gaji mereka tidak untuk bermain, Joel kembali membantah,”Kramer tak akan tahu apa-apa. Apakah orang Kristiani tidak boleh melakukan sesuatu?”
Sam sudah tergoda. Ia pun bertanya,”Apa yang akan kita katakan pada Pak Kramer kalau kita terlambat satu jam?” Joel menyeringai,”Ban kita kempes!” Sam pun kembali bertanya,”Bagaimana, kalau ia minta nota kalau kita menambalnya?” ”Bilang saja, kita tidak membawanya ke bengkel. Kita pasang sendiri ban cadangannya. Kita mendapat kesulitan dengan dongkrak dan perlu waktu lama. Tipuan ini mudah dan aman! Ayolah.”
Sam sudah ingin mengikuti saran Joel untuk memperlihatkan bahwa kekristenan itu bukanlah sekedar hukum dan peraturan. Namun sesuatu terus mengatakan bahwa hal itu salah walau Sam berusaha menyangkalnya. Akhirnya, ”Aku akan kembali bekerja, Joel”, kata Sam tanpa sadar. Joel pun mengomel, ”Jangan jadi pengecut seumur hidupmu.” yang dijawab Sam dengan menjalankan mesin mobil. ”Aku tidak akan melupakan hal ini, Turner” tandas Joel.

Hikmah
Saat mereka kembali ke perusahaan, Rex yang bekerja di bagaian mesin pengangkut meminta bantuan mereka berdua. Joel mendesis marah, ”Terima kasih padamu, kita harus bekerja di dalam gudang yang panas itu sepanjang sore!” Joel selanjutnya menjaga jarak dengan Sam dengan bekerja di ujung bangunan gudang yang lain.
Beruntunglah Pak Kramer memanggil mereka ke kantornya yang dingin. Pak Kramer menanyakan laporan perjalanannya kepada Sam yang memang masih tertinggal di mobil. Sewaktu mau mengambil laporan, Pak Kramer menahannya sebentar karena ia ingin menyampaikan pujian yang diterima perusahaan dari para pelanggannya. Atas prestasinya, Pak Kramer sangat bangga walau awalnya ia ragu-ragu memperkerjakan pemuda seusia mereka, bahkan ia menawarkan pekerjaan pada mereka seterusnya. Keduanya bersedia, hanya harus paruh waktu kalau sekolah sudah mulai.
Pak Kramer mengemukakan bahwa karena kejujuran Sam lah ia diterima bekerja. Joel langsung menimpali,”Oh, ia sungguh-sungguh jujur,” sambil melirik sebal. Saat hendak kembali bekerja, Pak Kramer bertanya, ”Oh ya, apakah kau tadi mengalami kesulitan dengan mobil, Sam?” Yang dijawab, tidak sama sekali. ”Bagus. Setelah kalian berangkat, aku baru teringat bahwa mobil yang kalian bawa itu tidak punya ban cadangan,” jelas Pak Kramer. Joel pun menelan ludah. ”Tak ada ban cadangan”.
”Aku lega ban mobil kalian tidak kempes” Pak Kramer berkata sambil tersenyum. Setelah Sam meninggalkan kantor untuk mengambil laporan, Joel membuntutinya dan bertanya, ”Apakah kau tahu kalau mobil kita tadi tidak ada ban cadangan?” ”Tentu saja tidak” jawab Sam jujur. ”Astaga, jika saja tadi aku katakan pada Kramer kalau ban kita kempes dan kita menggatinya sendiri...” Sam bergegas ke mobil sambil tersenyum. Joel dan tipuannya yang mudah dan aman! Seandainya ia menyerah pada bujukan itu dan ikut serta dalam rencananya, ia yang tertipu. Bisa-bisa ia menjadi penganggur karenanya.

Disusun ulang OPH dari buku
Mengejar Pelangi
Alice Gray

Tidak ada komentar:

Posting Komentar