Baru-baru ini
Aku membaca sebuah tulisan yang isinya sangatlah kaya, terdapat dua tulisan
tentang anak kecil yang memberi kesan sangat mendalam bagiku Dan membuatku
sangat terharu.
Pertama,
cerita tentang seorang gadis yang hidup seorang diri Dan baru saja pindah
rumah. Ia mendapati bahwa tetangganya adalah suatu keluarga miskin seorang
janda dengan dua orang anaknya.
Pada
suatu malam tiba-tiba listrik mati, gadis itu mulai gelisah Dan berusaha
menyalakan lilin, tak lama kemudian Ada suara ketukan pintu yang ternyata
adalah anak dari tetangga sebelah.
Anak
itu menatapnya dengan sedikit cemas Dan berkata : "apakah di rumah tante
Ada lilin ?"
Gadis
itu berpikir dalam hati : "Mereka begitu miskinnya hingga lilinpun tak
dimilikinyakah ? Sebaiknya jangan meminjamkan apapunpun, untuk menghindari
ketergantungan mereka padaku dimasa mendatang !"
Maka
IA berkata dengan suara keras pada anak tersebut : "TIDAK ADA !"
Pada
saat IA hendak menutup pintu, anak miskin itu mengembangkan senyum manisnya Dan
berkata : "Aku tahu tante pasti tak memilikinya !" setelah itu IA
menarik keluar dua batang lilin dari pelukannya Dan berkata : "Mama Dan
aku kuatir tante tinggal sendirian Dan tdk memiliki cukup lilin, karena itu,
aku membawa dua batang lilin untuk tante." Saat itu juga sang gadis merasa
begitu bersalah Dan sangat terharu, dia menarik anak kecil itu memeluknya
erat-erat tidak terasa airmata menggemang di kedua matanya.
Kejadian
kedua terjadi di Eropah.
Ada
sebuah dusun yang telah lama tidak turun hujan menyebabkan banyak pertanian
mengalami kerugian yang sangat besar, karena itu pendeta mengumpulkan seluruh
penduduk untuk bersama-sama di dalam gereja berdoa meminta hujan. Di tengah
kerumunan orang banyak ternyata hadir seorang gadis kecil, karena perawakannya
yang mungil tak seorangpun memperhatikan kehadirannya datang untuk menghadiri
acara DOA memohon hujan tsb. Disaat itulah sang pendeta melihat barang yang
dibawa gadis kecil ini lain dari yang dibawa orang kebanyakan.
Ketika
sang pendeta mulai berbicara, Ia menyampaikan bahwa : "Anak gadis kecil
ini membuatku sangat terharu !" pernyataan sang pendeta mengagetkan
seluruh penduduk Dan menoleh ke arah gadis kecil yang ditunjuk.
Pendeta
melanjutkan : " Saat ini Kita datang memohon kepada Tuhan untuk diberikan
hujan tapi diantara Kita semua, hanya Ada seorang yang Hari ini datang dengan
membawa payung !"
Semua
penduduk memperhatikan dengan teliti sang gadis kecil itu, ternyata disamping
tempat duduknya tergantung sebuah payung merah muda kecil, semua hadirin diam
membisu Dan tak lama kemudian tepuk tangan bergemuruh Dan air Mata terajut
menjadi pemandangan yang mengharukan.
Teman,
semoga Kita menyadari bahwa seorang anak kecil sama sekali tidaklah kecil,
Tuhan menciptakan setiap manusia adalah sama yang membedakan hanya besar Dan
kecil! Kalau Tuhan saja yang menciptakan tidak membeda-bedakan, mengapa Kita
yang harus membuat perbedaan?
Hati
seorang anak kecil sangatlah "BESAR", cinta mereka sangatlah
"BESAR" Dan terlebih lagi iman mereka sangatlah "BESAR"
cintai Dan kasihilah mereka selagi masih Ada waktu.
Tuhan
Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar