KESAKSIAN MANTAN
PERAMAL KWAMIA DAN AHLI FENGSHUI (Harun Yusuf)
Sdr /i yang
terkasih dalam Tuhan Yesus, perkenalkan, nama saya Harun Yusuf. Sebenarnya saya
bukan dari keluarga beragama Kristen. Lima keturunan sampai kepada saya adalah
tukang kwamia dan ahli fengshui.
Papa saya adalah
keturunan yang keempat, saya yang kelima. Dan biasanya, jika ada orang yang
datang kepada kami minta diramal, kami terlebih dahulu menebak masa lalunya
sebanyak 10 macam tanpa diberitahu. jika minimal 9 macam tepat, barulah kami
terima uangnya dan mulai meramalkan masa depannya, dan kalau saya melihat
hongshui/fengshui juga demikian, diuji dahulu baru dibayar. Jika dalam 100 hari
setelah bangunan dirubah menurut cara saya baru ada hasil, baru uangnya
dibayar.
Dan saya
tekankan disini, seseorang bisa kwamia dan hongshui bukan karena orangnya
pintar atau berpendidikan tinggi, juga tidak tergantung umur. Seorang peramal,
jika ada orang yang datang pada dia, ramalannya pasti tepat. Tetapi sekali
lagi, bukan karena peramal tersebut, karena walaupun orangnya kecil ataupun
tidak sekolah, karena yang pintar bukan orangnya. Berbeda dengan dokter, karena
dokter yang hebat biasanya karena otaknya encer.
Itulah sekilas
tentang pekerjaan saya sebagai peramal. Setiap orang yang datang kepada kami
untuk diramal, tarifnya 150rb rupiah per 30 menit. Untuk melihat hongshui
biayanya 2000-5000 ringgit malaysia dan kalau mau belajar pada kami, harus
bayar kurang lebih 10 juta rupiah.
Penghasilan kami
begitu besar, dan semuanya kami pakai untuk kebutuhan jasmani. Dan kenapa saya
jadi percaya Yesus? Apakah Yesus bisa mendatangkan uang kepada saya? Sedangkan
kalau saya kesusahan, tinggal lihat mia-nya, buat apa datang kepada Yesus. Oleh
karena itu, saya dan keluarga anti-Yesus pada awalnya.
Selain itu,
banyak juga orang Kristen yang datang kepada kami untuk di kwamia. Dengan
begitu, mana bisa kami sekeluarga bisa pergi ikut percaya Tuhan mereka? Karena
ternyata, orang Kristenpun banyak yang minta di kwamia dan hongshui. Sekarang
saya sudah tahu bahwa sebenarnya banyak orang Kristen yang masih bingung.
Kenapa kami tahu
banyak orang Kristen yang datang kepada kami?
Ceritanya
begini, papa saya bertobat dan percaya Yesus, lalu dia beli 100 buah buku
alkitab untuk dibagikan pada orang yang datang ke kwamia. Banyak orang yang
datang, ketika diberi alkitab, mereka bilang sudah punya.
Lalu papa saya
tanya: “Punya kamu atau anak kamu?”
Dia jawab,
“Punya saya.”
“Berarti kamu
orang Kristen?”
“Iya,” jawabnya.
“Lalu kenapa
kamu datang ke kwamia? Yesus kamu kan hebat?”
Dia bilang, dulu
memang dijawab doanya, tetapi sekarang kayaknya nggak. Padahal Tuhan Yesus
ingin menguji kesetiaan orang tersebut. Mungkin 1 hari lagi doanya baru
terjawab, eh dia malah berbalik dan datang ke tukang kwamia. Orang yang
demikian sudah murtad dan berdosa kepada Tuhan.
Mengapa saya
bisa percaya Yesus? Ceritanya begini:
Pada suatu saat,
saya mau menikah dan saya sudah pilih jodoh yang nasibnya paling baik, shionya
paling cocok, lalu menikahlah saya. Tahun pertama setelahnya saya mempunyai anak.
Anak tersebut waktu lahir sehat semuanya dan laki-laki. Kalau orang chinese
bilang anak pertama laki-laki berarti hoki (beruntung). Karena bagus semuanya,
jalan kelahirannya, saya pulang kerumah. Beratnya 3,3 kilo, sehat.
Karena tidak ada
telpon dirumah, suster RS bersalin datang tengah-tengah malam, lalu bilang
bahwa anak saya dalam keadaan kurang baik. Saya tidak tahu masalah apa. Lalu
saya pergi tengah malam. Sampai disana, suster bilang anak saya harus dirawat
di RS, saya bawa dia ke RS karena kulitnya sudah membiru. Setelah di RS dikasih
oksigen, keadaannya agak membaik. Saya menunggu anak saya sampai 4 hari 4 malam
tidak tidur. Saya tidak percayakan pada orang lain karena mereka bisa tertidur.
Mama saya, adik saya, mau jaga menggantikan saya, saya tolak. Dan saya meminta
segala dewa yang saya sembah, segala tuhan yang saya sembah, untuk
menyelamatkan anak saya.
Akhirnya, apa
yang terjadi saudara? Anak itu akhirnya mati, dan sampai sekarang saya masih
tidak tahu apa penyebab kematian anak saya, apa penyakitnya. Mulailah saya
bingung. Saya tidak pernah berdosa seperti membunuh orang, saya tidak pernah
menipu orang, saya tidak pernah, istilahnya membakar rumah orang. Setiap hari
kerja saya adalah berbuat baik, yaitu meng-kwamia orang, kasi tahu kalau ada
bahaya apa, lihat hongshui, supaya rejekinya turun, selalu membantu orang.
Orang seperti
saya harus mati anak, ini nggak habis pikir. Akhirnya saya berkesimpulan bahwa
ini sudah nasib, sudah Tuhan tentukan, saya relakan walau tidak ada jawaban.
Lalu tahun berikutnya, isteri saya mengandung lagi. Kali ini kami jaganya lebih
hati-hati. Pakai dokter yang lebih canggih dan kami lebih rajin periksa ke
dokter. Namun sampai bulan ke 8, isteri saya demam, lalu saya periksakan ke
dokter. Dokter tersebut memeriksa perutnya dengan stetoskop, dan tidak
menemukan detak jantung anak saya. Setelah di US, hasilnya adalah anak saya
yang masih dalam kandungan sudah menjadi mayat!
Sudah 2 kali
terjadi demikian, saya mulai mencari jawaban kemana- mana. Kepada siapa saya bertanya?
Jika kepada pendeta, dia akan bilang bahwa dia punya Tuhan hebat, jika saya
bertanya kepada biksu, dia akan bilang bahwa dia punya jalan bener. Saya
bertanya, kenapa saya harus mati anak dua? setiap manusia bisa memberikan
alasan yang bermacam-macam, tetapi apakah itu benar? Lalu, pada suatu malam,
saya bertanya: “Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, siapakah diri-Mu?
Jelaskanlah masalahku!”
Dari dalam hati,
terdengar suara-Nya yang lembut mengajar saya. Dia bilang: “Mati anak dua masih
belum cukup, mati 100 pun itu masih pantas. Kenapa? Karena yang kamu lakukan
sekeluarga adalah dosa terhadap Tuhan, bukan dosa kepada manusia!”
Saya jelaskan.
Kalau saya punya dosa terhadap saudara, ada Tuhan yang menjadi Hakimnya, Amien?
Tetapi, kalau saya berdosa kepada Tuhan, siapa yang menjadi hakimnya? Pasti
celaka! Dosa sama manusia bisa diselesaikan, tetapi kalau dosa sama Tuhan?
Wah, celaka…
Sekarang akan
saya jelaskan satu persatu, dosa terhadap Tuhan yang telah saya lakukan…
Diantara kalian
yang keturunan china mungkin mengenal yang namanya kweepang. Saya, sejak umur 2
tahun, sudah di kweepang kepada dewi kwan im, karena menurut shionya tidak
cocok dengan mama dan dengan papa dan keluarga. Karena semuanya tidak cocok,
maka dipisahkan dari orang tua.
Saya permisi
tanya:
Ajaran mana,
orang tua tidak mengakui anak kandungnya sendiri dan anak tidak boleh mengakui
orang tua kandungnya sendiri? Ajaran kebenaran dari mana, apakah mengajarkan
supaya kita menyangkal anak kandung kita sendiri dan apakah ajaran kebenaran
itu juga mengajarkan supaya kita tidak mengakui orang tua kita? Yang
mengajarkan demikian, pastilah berasal dari si setan. Amien.
Karena dia
mengajarkan kita supaya menyangkal orangtua kita, dan mengajarkan orangtua
untuk menyangkal anaknya. Kalau memang bukan jodoh, kenapa Tuhan beri kita
anak? Kenapa anak ini tidak dilahirkan di orang tua lain? Bukankah justru
karena dia jodoh kita maka Tuhan beri dia jadi anak kita? Setan tidak senang.
Dia lalu bilang tidak cocok! Ciong abis! Dengan demikian, setan mengajarkan
untuk menolak pemberian Tuhan. Nah itulah ajaran dari si jahat. Siapa saja yang
menerima kweepang kepada orang lain, atau menyangkal anak, berarti telah
menghina pemberian Tuhan. Dengan demikian kita berdosa kepada Tuhan.
Orang yang
berdosa kepada Tuhan, jangan harap masa depan keluarganya bisa baik. Akan
banyak penyakit, anak besar jadi brengsek, keluarga berantakan karena nurutin
ajaran si jahat. Itulah mengenai kweepang. Roh Kuduslah yang mengajarkan kepada
saya, setelah saya menerima Yesus. Bukan dari ajaran manusia. Dengan demikian
aku menjadi percaya kepada Yesus. Engkau benar, Tuhan.
Sekarang
mengenai kwamia. Mengapa bisa tepat? mangapa masa lalu bisa tepat? mengapa masa
depan bisa tepat? Saya minta anda membaca Ulangan 13:1-5 terlebih dahulu. Ini
tentang ramalan yang bisa tepat, Tuhan menguji apakah kita tetap setia
kepadaNya atau tidak.
Ulangan 13:1-5
berkata: Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi atau seorang pemimpi,
dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat, dan apabila tanda atau
mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk: mari kita
mengikuti allah yang lain, yang tidak kau kenal, dan mari kita berbakti
kepadanya, maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu;
sebab TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu
sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu. TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus
berpegang pada perintahNya, suaraNya harus kamu dengarkan, kepadaNya harus kamu
berbakti dan berpaut. Nabi atau pemimpi itu haruslah dihukum mati, karena telah
mengajak murtad kepada TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari
tanah Mesir dan yang menebus engkau dari rumah perbudakan – dengan maksud untuk
menyesatkan engkau dari jalan yang diperintahkan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk
dijalani. Demikianlah harus kau hapuskan yang jahat itu dari tengah- tengahmu.
Saudara, kwamia
adalah dosa kepada Tuhan juga.
Saya mau
bertanya, adakah orang tua disini yang merencanakan yang jelek buat anaknya?
Ada nggak orang tua yang merencanakan supaya anaknya kawin cerai berkali-kali?
Lalu usaha anaknya bangkrut? Apa kita ingin supaya anak kita sakit-sakitan?
Tentu tidak, bukan?
Saya punya anak
mati dua, setelah terima Yesus, saya mendapatkan 2 anak. Saya bisa merasakan
sendiri, bahwa saya akan merencanakan supaya anak saya masa depannya baik.
Sekarang silahkan tanya pada diri sendiri: Tuhan pencipta langit dan bumi,
apakah Dia senang jika kita hidup susah? Tidak umur panjang? Memberikan sakit
penyakit? Punya anak masa depannya jelek? Keluarga berantakan? Apakah takdir
Tuhan memang begitu?
Saudara, Tuhan
mengasihi kita lebih besar dari kita mengasihi anak kita sendiri. Tidak mungkin
Dia rencanakan yang jelek kepada kita. Dia mengatakan bahwa rancanganKu adalah
rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan.
Nah, sekarang, kita
sebagai ahli kwamia, tiap hari kerjanya apa?
Yaitu memfitnah
Tuhan! Waktu ada orang datang minta kwamia, lalu kita tebak masa lalunya:
Anakmu meninggal umur 11, benar atau tidak? Benar, kenapa begitu? Lalu kita
jawab: Sudah nasib, sudah takdir, sudah ditentukan oleh Tuhan. Lalu tebakan
kedua: Isterimu sakit, lalu meninggal, benar atau tidak? Betul sekali, kenapa
ya? Lalu kita jawab: Sudah tertulis di pe-ji bahwa kamu akan kematian isteri
dan anak. Contoh lain: Ada anak muda usahawan, saya lihat nasibnya, dia
bangkrut. Lalu dia tanya kenapa, saya jawab: Itu memang sudah nasib kamu.
Bisa saudara
bayangkan, tiap hari saya kerjanya begitu. Saya katakan sudah nasib, Tuhan
kasih kamu nasib jelek, nasib jelek, nasib jelek, Tuhan kasi kamu kecelakaan,
Tuhan kasi kamu sakit penyakit, sudah tertulis di tangan, di pe-ji. Itu namanya
kita memfitnah Tuhan!
Saya contohkan:
Anak anda bangkrut, rumah tangga berantakan, lalu saya katakan bahwa anda
sebagai orang tuanya yang menjadi penyebabnya. Anda sebagai orang tua tidak
pernah merancangkan yang buruk untuk anak anda, tetapi saya fitnah! Lalu,
apakah anda senang akan tuduhan saya?
Maka, Tuhan
pencipta langit dan bumi, marah sama kita orang. Setiap orang yang melakukan
kwamia dan hongshui adalah kekejian bagi Tuhan. Saudara tahu, mau pergi atau
tidak ke peramal itu urusan saudara, dan mau bicara atau tidak itu urusan saya.
Saudara yang
terkasih, kalau ada yang datang ke kwamia, dia punya roh harus tunduk. Waktu
dia masuk ke rumah kami, rohnya ditundukkan oleh dewa atau tuhan-tuhanan yang
kami pelihara. setelah rohnya tunduk, maka rohnya akan bocorkan masa lalunya
kepada dewa peliharaan kami, lalu dewa peliharaan kami menceritakan kepada
kami. sampai letak tahi lalat tubuhnya ada dimanapun kami bisa tahu. begitulah
rahasianya kenapa masa lalunya bisa kami tebak dengan tepat, karena rohnya
sendiri yang membocorkan rahasianya kepada kami.
Siapa gerangan
di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh
manusia sendiri yang ada di dalam dia? (I Kor 2:11)
Sekarang masa
lalu bisa tepat, itu tidak aneh. Kita sudah sadar. Tapi masa depan kok bisa
tepat? Nah itu baru aneh, benar bukan? Bagi saya tidak aneh sekarang, karena
saya tahu kebenaran dari Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus punya kebenaran telah
memerdekakan saya. Dan saya juga jadi tahu tipudaya setan. Cara tahu masa depan
bisa tepat, saya ungkapkan di sini.
Padahal Tuhan
selalu merencanakan yang baik buat kita, buat keluarga kita, buat anak kita.
Tetapi setan selalu berusaha untuk memfitnah Tuhan. Nasib saudara yang datang
ke kwamia, yang jelek, yang kecelakaan, yang bangkrut, adalah hasil rekayasa
dari si setan. Jadi, orang yang datang minta diramal bukan tanggungjawab Tuhan
lagi, tetapi hidupnya telah menjadi milik si setan.
Ketika roh orang
tersebut tunduk, yang terjadi bukan saja roh tersebut akan membocorkan rahasia
masa lalunya, tetapi juga akan mematuhi apa saja yang akan diperintahkan oleh
dewa peliharaan kami. Dewa (=setan/roh jahat) itu tinggal bilang, perintah,
bahwa tahun sekian bulan sekian kamu harus kecelakaan, harus jatuh sakit, harus
mengalami kebangkrutan. Lalu dewa tersebut menceritakan pada kami, ahli kwamia
yang tidak tahu apa-apa, bahwa akan terjadi nasib jelek dalam masa depan hidup
orang tersebut. Saudara tahu, bahwa 90% ramalan dari kwamia adalah buruk!
sedangkan yang mujur pun belum tentu benar-benar terjadi.
Itulah rancangan
setan terhadap kita. Nah, kalau saudara merelakan diri di kwamia, berarti
saudara merelakan nasib saudara di tangan setan, Tuhan tidak bertanggung jawab
atas hidup saudara. Dan setan ingin agar saudara masuk neraka. Dia mengajar
manusia untuk memfitnah Tuhan yang baik, dia mengajar untuk menolak anugerah
Tuhan. Inilah kebenarannya, saudara mau ke kwamia lagi? Silahkan, kalau saya,
sudah tahu kebenaran ini, lebih baik menyerahkan hidup saya kepada Yesus. Mati
sekarang pun tidak apa-apa. Karena dunia ini sementara, dan saya akan pergi
ketempat yang Ia telah sediakan buat saya.
Kemudian tentang
Hongshui. Memang banyak kita orang chinese liat hongshui, dan hongshui 100%
menceritakan tentang duniawi. Dan ada arah arah gunung-gunungnya yang harus
kita hadapi dan ada pintu-pintu yang harus menghadap ke mana. Itu semua dari
dunia. Dan di buku hongshui tidak ada kata sorga. Hanya saja banyak bercerita
tentang sorganya dunia. Siapa yang mau cari dunia, silahkan cari hongshui.
Memang dia bisa
bantu kita. Selama 2 tahun, 5 tahun, dan paling lama 10 tahun. Dengan percaya
kepada hongshui, berarti saudara telah meninggalkan Tuhan, dan akan mengalami
tagihan dari setan. Kalau bagi Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, kita
berada dimanapun, rumah seperti apa pun, kalau Dia mau berkati kita, siapa yang
bisa menghalangi? Amin!
Nah, kalau pakai
hongshui, berarti menyangkal Tuhan, bahwa kita harus pakai akal kita, harus
pakai ilmu-ilmu itu supaya mendatangkan berkat. Dan saudara sudah lari dari
kebenaran ini, bahwa letak dimanapun juga Tuhan sanggup berkati kita. Jadi yang
penting bukan hong shui, tetapi dekat dengan Tuhan! Biar pintunya arah apapun
juga tetap baik, amin?
Itu bahayanya
apa? Hongshui aslinya adalah benar-benar ilmiah.
Bagaimana
mencari angin supaya ketika buka jendela, ventilasi udaranya baik. kalau
pagi-pagi pintu kita buka, harus ada sinar mataharinya, supaya kalau kita punya
anak bisa terkena sinar matahari dan tumbuh sehat. Dan arahnya jangan yang
tusuk sate, karena angin tusuk sate itu kencang dan tidak sehat buat rumah itu.
Bukan karena ada setan atau apa, tetapi memang secara ilmiah itu benar.
Akhirnya setan
melihat cara ini untuk menjaring banyak jiwa. Maka dia pakai cara ini untuk
menjerat jiwa-jiwa supaya mengikuti dia. Caranya bagaimana?
Setiap orang
yang datang kepada kami, minta supaya usahanya maju, supaya anaknya bisa sehat
dan cepat besar, kami minta supaya rumah orang tersebut dirobah menurut cara
kami. dalam fengshui itu ada 24 arah, separuh baik dan separuh jelek. Setelah
dirobah, maka rumah itu jadi berantakan. Dapur yang mulanya arah kesini, kami
katakan salah, arahnya musti deket kamar. Yang seharusnya buka pintu dapur
begini biar gampang, kami bilang salah, bukanya harus dibalik.
Akhirnya rumah
orang itu jadi berantakan, dan lucunya, orang itu malah demen. Berani keluar
duit berapapun untuk merobah rumahnya. Biar keluar masuk susah, yang penting
hoki masuk, pikirnya. Memang hoki bisa masuk, dan bisa kasi uang, usaha bisa
maju, anak sehat dan cepat besar. Tapi ilmu itu bukan datang dari Tuhan. Kalau
ajaran Tuhan, yang penting dekat dengan Tuhan maka akan diberkati, bukan karena
hongshui.
Siapa yang
menyerahkan rumahnya untuk hongshui, berarti sudah menyerahkan rumahnya untuk
dikuasai oleh setan. Setan yang menjadi tuan atas rumah yang di hongshui. Dan
setan memberi uang, itu benar. Sampai 2 tahun, sampai 5 tahun, sampai 10 tahun,
lalu datang tagihan. Tagihannya apa? bukan mau uang saudara, tetapi keluarga
saudara, satu persatu, nyawanya akan diambil. Dengan demikian, tidak pantas,
hanya menyicipi kebaikan selama 2 tahun sampai 10 tahun kita mendapat musibah
sehingga anak kita umur 21 tahun mati, umur 33 tahun mati, orang tua kita belum
50 tahun sudah mati, dan ada anak atau saudara kita dalam keluarga yang menjadi
tidak waras. Itu semua karena kutukan.
Menyerahkan
rumahnya kepada setan untuk hongshui. Saudara mau? Apakah saudara percaya
kebenaran ini? Mau ikut yang mana? Jalan dunia, pilih hongshui. Jalan
keselamatan, pilih Yesus. Saudara silahkan pilih.
Dan yang paling
kasihan, tukang kwamia dan ahli hongshui sendiri juga ditipu sama si setan.
Seperti saya dahulu, bukan maksud mau menipu saudara dan bukan maksud tukang
kwamia itu menipu uang saudara, tidak. Maksud tujuannya baik, Tetapi dia
sendiri ditipu setan, seperti keluarga saya harus mati anak dua, dan di
keluarga saya ada cici yang gagu dan nggak bisa denger.
Saudara, yang
terakhir. Dosa yang paling besar adalah dosa penyembahan pada patung-patung
berhala. Saudara tahu? Kalau dahulu saya sembahyang itu dibilang sembah setan,
kata orang kristen, saya bilang kurang ajar! Akhirnya saya bertanya: Tuhan yang
menjadikan langit dan bumi, mengapa saya tidak boleh menyembah patung-patung?
Saudara,
sekarang mari kita berpikir. Tuhan menciptakan langit dan bumi ini, lalu
barulah Ia menciptakan manusia. Artinya, apa yang kita butuhkan sudah tersedia
baru kita ada. Ia adalah Tuhan yang memelihara kita. Ada ajaran si setan,
ajaran dari si jahat. Manusia menciptakan tuhan! Ambil satu kayu, sebongkah
batu, lalu dia bikin. Inilah Tuhan! Manusia menciptakan tuhan, saudara.
Kebenaran mengajarkan apa? Tuhan menciptakan manusia! Bukannya manusia
menciptakan tuhan. Nah, ini ajaran siapa? Ajaran dari kegelapan. Setelah itu
apa? Sesudah mencipta tuhan, lalu dikasi rumah! Dikasi makan! Dipelihara! Tuhan
marah, saudara! Seperti saya, mati anak dua belum cukup, mati 100 pun masih
pantas! Karena ingin melebihi Tuhan!
Memutar balikan
kebenaran! Yang mau sembahyang sekarang, silahkan pergi saudara sembahyang! Itu
urusan saudara.
Kalau saya,
menyembah kepada Yesus, Pencipta langit dan bumi. Karena hanya Dia yang berhak
menerima penyembahan itu. Dia Allah yang hidup, sedangkan patung adalah untuk
yang sudah mati. Cukup berdoa dan menyembah dalam roh dan kebenaran, karena
kita tahu bahwa Dia denger semua doa kita, Dia tahu isi hati kita. Kita tidak
perlu pelihara Dia, tetapi memuji Dia, akan kasihNya, kebaikanNya.
Terakhir, banyak
orang chinese di indonesia bilang bahwa saudara mereka yang masuk kristen itu
orang paling bodoh! Kenapa? Kok bisa aja percaya sama Yesus yang bule itu lho.
Saudara, sekarang saya misalkan begini. Kalau saya sakit kanker, lalu tabib di
china tidak ada yang bisa mengobati, tapi saya dengar kabar ada dokter bule
yang punya peralatan canggih dan sanggup obati penyakit saya, apakah saya tolak
dia? Tentu tidak bukan? Saya bodoh atau tidak kalau begitu? Nah, Yesus itu
Dokter segala dokter. Dia sanggup sembuhkan saya, bahkan selamatkan nyawa saya
sekeluarga supaya tidak dilemparkan keneraka. Tentu saya pilih Yesus, walaupun
dia bule.
Tuhan pencipta
langit dan bumi datang menjadi manusia untuk menyelamatkan kita semua. Tidak
penting apakah Ia bule, mata biru, lalu kita tolak. Kita manusia semuanya sama,
tidak boleh protes kepada Tuhan kenapa tidak datang sebagai orang cina. Kita
ciptaanNya harus menurut, jangan belagu. Kalau menolak Yesus berarti menolak
perintah Tuhan.
Saudara,
silahkan. mau percaya atau tidak, terima atau tidak itu urusan saudara. Bicara
atau tidak itu urusan saya. Itulah kesaksian saya. Amien! Haleluya!
* * * * *
Orang yang
berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal, yakni yang berzinah dengan
bertanya kepada mereka, AKU sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan
dia dari tengah-tengah bangsanya. (Imamat 20:6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar